Sabtu, 29 Oktober 2016

perbandingan kompresi gambar dengan jpeg , gif dan tif

BAB.I.

PENDAHULUAN


Kita tentu sering mendapat kiriman file gambar, membuka atau mengirimkannya melalui email. Kalau kita perhatian file-file gambar itu, maka kita akan mendapatkan bahwa ternyata ada beberapa format (type) file gambar. Pada umumnya gambar-gambar tersebut berformat JPEG/JPG, GIF, TIFF,  PNG dan BMP. Menjadi hal penting untuk mengetahui tentang karakteristik format/type file gambar/image, agar ketika kita melakukan aktivitas yang berkaitan dengan gambar atau graphic, kita dapat melakukannya secara tepat dan bijak.
Barangkali kita sering mendengar orang mengeluh, kok gambarnya tidak bisa dikirim via email ya? Atau, kok gambar yang saya simpan jadi blur/buram ya? Ini bisa terjadi karena kita tidak tepat dalam memilih format/type gambarnya.










BAB.II.

PEMBAHASAN

JPG / JPEG (Joint Photographic Experts Assemble)
JPG adalah jenis data yang dikembangkan oleh Joint Photographic Experts Assemble (JPEG) yang dijadikan standar untuk para fotografer profesional. Seperti metode yang digunakan oleh format ZIP yang digunakan untuk menemukan pengulangan (redundancy) dalam data untuk kemudian dikompresi, JPG mengompresi data gambar dengan caramengurangi bagian-bagian dari gambar untuk memblok pixel dalam gambar tersebut. Kompresi JPG mempunyai kekurangan yang bersifat permanen, namun teknologi ini hanya digunakan untuk menyimpan data yang besar di media penyimpanan yang terbatas, bukan untuk manipulasi foto.
JPG sudah digunakan dan menjadi standar gambar di internet karena ia bisa dikompresi hingga ukuran kecil. Data JPG tertentu bisa dikompres dengan rasio perbandingan 2:1 sampai paling tinggi 100:1, tergantung pengaturan yang anda berikan. Sewaktu koneksi internet yang tersedia di bumi ini masih berupa koneksi dial-up, JPG adalah satu-satunya jenis data yang bisa dikirimkan dan dilihat secara bebas.
File JPG menggunakan teknik kompresi yang menyebabkan kualitas gambar turun (lossy compression), maka format gambar ini tidak terlalu baik untuk digunakan menyimpan gambar pajangan atau artistik. Setiap kali menyimpan ke tipe JPG dari tipe lain, ukuran gambar biasanya mengecil, dan kualitasnya turun dan tidak dapat dikembalikan lagi. Ukuran file BMP dapat turun menjadi seper sepuluh setelah dikonversi menjadi JPG. Meskipun dengan penurunan kualitas gambar, pada gambar-gambar tertentu (misalnya pemandangan), penurunan kualitas gambar hampir tidak terlihat mata.
File JPG cocok digunakan untuk gambar yang memiliki banyak warna, misalnya foto wajah dan pemandangan dan tidak cocok digunakan untuk gambar yang hanya memiliki sedikit warna seperti kartun atau komik.
JPG juga bukan media ideal untuk penggunaan typography, crisp line, atau bahkan hasil fotografi dengan sudut yang tajam, karena obyek itu kadang menjadi samar/blur. Memang lebih enak karena file ini sangat umum dan sudah sangat memasyarakat.
JPG mendukung 24-bit RGB dan CMYK, dan 8-bit Grayscale. Tidak disarankan untuk Anda menggunakan palet CMYK dalam format JPG. Perlu dicatat juga bahwa Grayscale tidak banyak dikompres jika dibandingkan dengan versi berwarnanya.
File JPG cocok digunakan untuk :
·         Gambar yang memiliki banyak warna, misalnya foto wajah dan pemandangan.
·         Gambar yang memiliki gradien, misalnya perubahan warna yang perlahan-lahan dari merah ke biru.
GIF (Graphics Interchange Format)
GIF, sama seperti JPG, adalah format gambar yang sudah cukup lama digunakan dan salah satu yang umum dipakai di internet. GIF adalah kepanjangan dari Graphics Interchange Format dan sama-sama memiliki kompresi seperti format gambar TIFF. Teknologi ini pernah kontroversial karena isu pemaksaan hak paten tapi akhirnya beres juga karena semua paten yang didaftarkan sudah habis masa aktifnya.
GIF secara alami adalah gambar dengan 8-bit warna, berarti mereka dibatasi oleh palet sebanyak 256 jenis warna, yang dapat dipilih dari model RGB dan disimpan ke Color Look Up Tablet (CLUT), atau sederhananya “Color Table“. Mereka itu sejatinya adalah palet warna standar, seperti palet “Web Safe“.
Selain bisa transparansi, GIF juga mendukung animasi gambar yang membatasi tiap form nya pada 256 warna standar. Dan karena sifatnya yang tidak pecah-pecah, GIF bisa digunakan untuk menjaga baris dalam tipografi tetap rapi, dan juga bentuk-bentuk geometri, tapi sebaiknya menggunakan format yang memang diperuntukkan untuk vektor grafis seperti SVG atau AI (Adobe Illustrator).
GIF tidak cocok untuk digunakan dalam fotografi modern, atau untuk penyimpanan data gambar yang terbatas. Pada ukuran kecil dengan tabel warna yang sangat terbatas, gambar GIF dapat berukuran lebih kecil daripada JPG. Tapi dalam ukuran yang umum, gambar dengan format JPG dapat berukuran lebih kecil dibanding GIF. Jadi sebaiknya menggunakan JPG saja.
GIF merupakan format grafis yang sering digunakan pada desain web. GIF memiliki kombinasi warna lebih sedikit dibanding JPEG, tetapi mampu menyimpan grafis dengan latar belakang transparan ataupun dalam bentuk animasi sederhana.
Format GIF mendukung penggunaan multiple-bitmap dalam satu file sehingga dapat menghasilkan gambar animasi dan merekam penggunaan Transparency Masking. GIF juga baik untuk menampilkan gambar dengan komposisi yang tidak menggunakan terlalu banyak warna, seperti gambar kartun. Sementara itu, GIF tidak cocok digunakan untuk menampilkan foto.
GIF menggunakan metode Lossless Compression, untuk membuat ukuran file sekecil mungkin. Lossless Compression adalah kompresi yang tidak mengurangi kualitas pada gambar, namun dapat memperkecil besarnya jumlah file, jadi tidak ada penghilangan data pada saat dilakukan kompresi. Meskipun demikian, akan terjadi penurunan jumlah warna menjadi 256, sehingga sering membuat gambar yang kaya warna seperti pemandangan menjadi tidak realistis.
File GIF cocok digunakan untuk gambar dengan jumlah warna sedikit (dibawah 256), gambar yang memerlukan perbedaan warna yang tegas seperti logo tanpa gradien, gambar animasi sederhana seperti banner-banner iklan, header, dan sebagainya. Tidak cocok digunakan untuk gambar yang memiliki banyak warna seperti pemandangan, gambar yang didalamnya terdapat warna gradien atau semburat.
Pada program MS Paint, tidak ada fasilitas penyesuaian warna yang digunakan (color table) sehingga menyimpan file GIF di MS Paint seringkali menghasilkan gambar yang terlihat rusak atau berubah warna. Pada program pengolah gambar yang lebih baik, seperti Adobe Photoshop, color table bisa diatur otomatis atau manual sehingga gambar tidak berubah warna atau rusak.
File GIF cocok digunakan untuk :
·         Gambar dengan jumlah warna sedikit (dibawah 256).
·         Gambar yang memerlukan perbedaan warna yang tegas seperti logo tanpa gradien.
·         Gambar animasi sederhana seperti banner-banner iklan, header, dan sebagainya.
·         Print shoot (hasil dari print screen) dari program-program simple dengan jumlah warna sedikit.
·         Gambar Grayscale memiliki palet 8-bit juga, jadi sah-sah saja/sebaiknya disimpan dalam format GIF.

File GIF tidak cocok digunakan untuk :
·         Gambar yang memiliki banyak warna seperti pemandangan.
·         Gambar yang didalamnya terdapat warna gradien atau semburat.

TIFF (Tagged Image Format File)
TIFF merupakan format gambar terbaik dengan pengertian bahwa semua data dan informasi (data RGB, data CMYK, dan lainnya) yang berkaitan dengan koreksi atau manipulasi terhadap gambar tersebut tidak hilang. Format TIFF biasa digunakan untuk kebutuhan pencetakan dengan kualitas gambar yang sangat tinggi sehingga ukuran berkas untuk format ini biasanya sangat besar, karena dalam file ini gambar tidak dikompresi. Format ini mampu menyimpan gambar dengan kualitas hingga 32 bit. Format berkas TIFF juga dapat digunakan untuk keperluan pertukaran antar platform (PC, Macintosh, dan Silicom Graphic). Format ini juga mudah digunakan untuk transfer antar program.
Keuntungan:
- Menghasilkan gambar dengan kualitas gambar yang tinggi.
- Gambar yang di hasilkan terlihat nyata dan bagus.
- Kualitas dan Ukuran gambar seimbang.
Kerugian:
- Kualitas gambar yang tinggi maka ukuran memori yang di gunakan pun besar.
- Tidak efisien jika ingin melihat gambar dengan ukuran yang cukup besar.
- Terlalu besar untuk sekedar sharing dan preview











BAB.III.

PENUTUP


JPG masih menguasai format gambar untuk fotografi dan gambar-foto yang digunakan di internet karena memiliki warna yang banyak, bit per pixelnya bisa sampe 32bit. Kamera digital banyak menggunakan format ini. Namun berhati-hatilah, karena kualitas gambar anda semakin dikompres maka semakin pecah.
Untuk gambar pemandangan maupun grafis yang penuh dengan warna dan membutuhkan kulitas yang bagus, tetap gunakan JPG. Terkadang JPG hasilnya lebih bagus dibanding PNG dan ukuran filenya pun lebih kecil.
GIF pada umumnya digunakan untuk gambar animasi dan dapat memproduksi gambar 8-bit yang kecil. GIF hanya memiliki maksimal 256 warna atau 8bit per pixel, sedang JPG bisa sampe 32bit (jutaan warna).
GIF lebih baik untuk hasil yg kasar pada gradien line art, jadi bagus untuk membuat logo atau gambar kecil lainnya yang hanya menggunakan sedikit warna. Jadi sangat disarankan kalau desainnya menggunakan warna yang sedikit maka lebih baik menggunakan GIF.







BAB.IV.

DAFTAR PUSTAKA



https://klikhost.com/perbedaan-ekstensi-gambar-jpg-gif-png-bmp-dan-tiff/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar