BAB.I.
PENDAHULUAN
Kita
tentu sering mendapat kiriman file gambar, membuka atau mengirimkannya melalui
email. Kalau kita perhatian file-file gambar itu, maka kita akan mendapatkan
bahwa ternyata ada beberapa format (type) file gambar. Pada umumnya
gambar-gambar tersebut berformat JPEG/JPG, GIF, TIFF,
PNG dan BMP. Menjadi hal penting untuk mengetahui tentang
karakteristik format/type file gambar/image, agar ketika kita melakukan aktivitas
yang berkaitan dengan gambar atau graphic, kita dapat melakukannya secara tepat
dan bijak.
Barangkali kita sering mendengar orang
mengeluh, kok gambarnya tidak bisa dikirim via email ya? Atau, kok gambar yang
saya simpan jadi blur/buram ya? Ini bisa terjadi karena kita tidak tepat dalam
memilih format/type gambarnya.
BAB.II.
PEMBAHASAN
JPG
/ JPEG (Joint Photographic Experts Assemble)
JPG
adalah jenis data yang dikembangkan oleh Joint Photographic Experts
Assemble (JPEG) yang dijadikan standar untuk para fotografer profesional.
Seperti metode yang digunakan oleh format ZIP yang digunakan untuk menemukan
pengulangan (redundancy) dalam data untuk kemudian dikompresi, JPG mengompresi
data gambar dengan caramengurangi bagian-bagian dari gambar untuk memblok pixel
dalam gambar tersebut. Kompresi JPG mempunyai kekurangan yang bersifat
permanen, namun teknologi ini hanya digunakan untuk menyimpan data yang besar
di media penyimpanan yang terbatas, bukan untuk manipulasi foto.
JPG
sudah digunakan dan menjadi standar gambar di internet karena ia bisa
dikompresi hingga ukuran kecil. Data JPG tertentu bisa dikompres dengan rasio
perbandingan 2:1 sampai paling tinggi 100:1, tergantung pengaturan yang anda
berikan. Sewaktu koneksi internet yang tersedia di bumi ini masih berupa
koneksi dial-up, JPG adalah satu-satunya jenis data yang bisa dikirimkan dan
dilihat secara bebas.
File
JPG menggunakan teknik kompresi yang menyebabkan kualitas gambar turun (lossy
compression), maka format gambar ini tidak terlalu baik untuk digunakan
menyimpan gambar pajangan atau artistik. Setiap kali menyimpan ke tipe JPG dari
tipe lain, ukuran gambar biasanya mengecil, dan kualitasnya turun dan tidak
dapat dikembalikan lagi. Ukuran file BMP dapat turun menjadi seper sepuluh
setelah dikonversi menjadi JPG. Meskipun dengan penurunan kualitas gambar, pada
gambar-gambar tertentu (misalnya pemandangan), penurunan kualitas gambar hampir
tidak terlihat mata.
File
JPG cocok digunakan untuk gambar yang memiliki banyak warna, misalnya foto wajah
dan pemandangan dan tidak cocok digunakan untuk gambar yang hanya memiliki
sedikit warna seperti kartun atau komik.
JPG
juga bukan media ideal untuk penggunaan typography, crisp line, atau bahkan
hasil fotografi dengan sudut yang tajam, karena obyek itu kadang menjadi
samar/blur. Memang lebih enak karena file ini sangat umum dan sudah sangat
memasyarakat.
JPG
mendukung 24-bit RGB dan CMYK, dan 8-bit Grayscale. Tidak disarankan untuk Anda
menggunakan palet CMYK dalam format JPG. Perlu dicatat juga bahwa Grayscale
tidak banyak dikompres jika dibandingkan dengan versi berwarnanya.
File JPG
cocok digunakan untuk :
·
Gambar yang memiliki banyak warna, misalnya
foto wajah dan pemandangan.
·
Gambar yang memiliki gradien, misalnya
perubahan warna yang perlahan-lahan dari merah ke biru.
GIF
(Graphics Interchange Format)
GIF,
sama seperti JPG, adalah format gambar yang sudah cukup lama digunakan dan
salah satu yang umum dipakai di internet. GIF adalah kepanjangan
dari Graphics Interchange Format dan sama-sama memiliki kompresi
seperti format gambar TIFF. Teknologi ini pernah kontroversial karena isu
pemaksaan hak paten tapi akhirnya beres juga karena semua paten yang
didaftarkan sudah habis masa aktifnya.
GIF
secara alami adalah gambar dengan 8-bit warna, berarti mereka dibatasi
oleh palet sebanyak 256 jenis warna, yang dapat dipilih dari
model RGB dan disimpan ke Color Look Up Tablet (CLUT), atau
sederhananya “Color Table“. Mereka itu sejatinya adalah palet warna standar,
seperti palet “Web Safe“.
Selain
bisa transparansi, GIF juga mendukung animasi gambar yang membatasi tiap form
nya pada 256 warna standar. Dan karena sifatnya yang tidak pecah-pecah, GIF
bisa digunakan untuk menjaga baris dalam tipografi tetap rapi, dan juga
bentuk-bentuk geometri, tapi sebaiknya menggunakan format yang memang
diperuntukkan untuk vektor grafis seperti SVG atau AI (Adobe Illustrator).
GIF
tidak cocok untuk digunakan dalam fotografi modern, atau untuk penyimpanan data
gambar yang terbatas. Pada ukuran kecil dengan tabel warna yang sangat terbatas,
gambar GIF dapat berukuran lebih kecil daripada JPG. Tapi dalam ukuran yang
umum, gambar dengan format JPG dapat berukuran lebih kecil dibanding GIF. Jadi
sebaiknya menggunakan JPG saja.
GIF
merupakan format grafis yang sering digunakan pada desain web. GIF memiliki
kombinasi warna lebih sedikit dibanding JPEG, tetapi mampu menyimpan grafis
dengan latar belakang transparan ataupun dalam bentuk animasi sederhana.
Format
GIF mendukung penggunaan multiple-bitmap dalam satu file sehingga dapat
menghasilkan gambar animasi dan merekam penggunaan Transparency Masking. GIF
juga baik untuk menampilkan gambar dengan komposisi yang tidak menggunakan
terlalu banyak warna, seperti gambar kartun. Sementara itu, GIF tidak cocok
digunakan untuk menampilkan foto.
GIF
menggunakan metode Lossless Compression, untuk membuat ukuran file sekecil
mungkin. Lossless Compression adalah kompresi yang tidak mengurangi kualitas
pada gambar, namun dapat memperkecil besarnya jumlah file, jadi tidak ada
penghilangan data pada saat dilakukan kompresi. Meskipun demikian, akan terjadi
penurunan jumlah warna menjadi 256, sehingga sering membuat gambar yang kaya
warna seperti pemandangan menjadi tidak realistis.
File GIF cocok digunakan untuk gambar dengan jumlah warna sedikit (dibawah 256), gambar yang memerlukan perbedaan warna yang tegas seperti logo tanpa gradien, gambar animasi sederhana seperti banner-banner iklan, header, dan sebagainya. Tidak cocok digunakan untuk gambar yang memiliki banyak warna seperti pemandangan, gambar yang didalamnya terdapat warna gradien atau semburat.
File GIF cocok digunakan untuk gambar dengan jumlah warna sedikit (dibawah 256), gambar yang memerlukan perbedaan warna yang tegas seperti logo tanpa gradien, gambar animasi sederhana seperti banner-banner iklan, header, dan sebagainya. Tidak cocok digunakan untuk gambar yang memiliki banyak warna seperti pemandangan, gambar yang didalamnya terdapat warna gradien atau semburat.
Pada
program MS Paint, tidak ada fasilitas penyesuaian warna yang digunakan (color
table) sehingga menyimpan file GIF di MS Paint seringkali menghasilkan gambar
yang terlihat rusak atau berubah warna. Pada program pengolah gambar yang lebih
baik, seperti Adobe Photoshop, color table bisa diatur otomatis atau manual
sehingga gambar tidak berubah warna atau rusak.
File GIF
cocok digunakan untuk :
·
Gambar dengan jumlah warna sedikit (dibawah
256).
·
Gambar yang memerlukan perbedaan warna
yang tegas seperti logo tanpa gradien.
·
Gambar animasi sederhana seperti banner-banner
iklan, header, dan sebagainya.
·
Print shoot (hasil dari print screen) dari
program-program simple dengan jumlah warna sedikit.
·
Gambar Grayscale memiliki palet 8-bit juga,
jadi sah-sah saja/sebaiknya disimpan dalam format GIF.
File GIF
tidak cocok digunakan untuk :
·
Gambar yang memiliki banyak warna seperti
pemandangan.
·
Gambar yang didalamnya terdapat warna gradien
atau semburat.
TIFF
(Tagged Image Format File)
TIFF
merupakan format gambar terbaik dengan pengertian bahwa semua data dan
informasi (data RGB, data CMYK, dan lainnya) yang berkaitan dengan koreksi atau
manipulasi terhadap gambar tersebut tidak hilang. Format TIFF biasa digunakan
untuk kebutuhan pencetakan dengan kualitas gambar yang sangat tinggi sehingga
ukuran berkas untuk format ini biasanya sangat besar, karena dalam file ini
gambar tidak dikompresi. Format ini mampu menyimpan gambar dengan kualitas
hingga 32 bit. Format berkas TIFF juga dapat digunakan untuk keperluan
pertukaran antar platform (PC, Macintosh, dan Silicom Graphic). Format ini juga
mudah digunakan untuk transfer antar program.
Keuntungan:
- Menghasilkan gambar dengan kualitas gambar yang tinggi.
- Gambar yang di hasilkan terlihat nyata dan bagus.
- Kualitas dan Ukuran gambar seimbang.
Kerugian:
- Kualitas gambar yang tinggi maka ukuran memori yang di gunakan pun besar.
- Tidak efisien jika ingin melihat gambar dengan ukuran yang cukup besar.
- Terlalu besar untuk sekedar sharing dan preview
- Menghasilkan gambar dengan kualitas gambar yang tinggi.
- Gambar yang di hasilkan terlihat nyata dan bagus.
- Kualitas dan Ukuran gambar seimbang.
Kerugian:
- Kualitas gambar yang tinggi maka ukuran memori yang di gunakan pun besar.
- Tidak efisien jika ingin melihat gambar dengan ukuran yang cukup besar.
- Terlalu besar untuk sekedar sharing dan preview
BAB.III.
PENUTUP
JPG
masih menguasai format gambar untuk fotografi dan gambar-foto yang digunakan di
internet karena memiliki warna yang banyak, bit per pixelnya bisa sampe 32bit.
Kamera digital banyak menggunakan format ini. Namun berhati-hatilah, karena
kualitas gambar anda semakin dikompres maka semakin pecah.
Untuk
gambar pemandangan maupun grafis yang penuh dengan warna dan membutuhkan
kulitas yang bagus, tetap gunakan JPG. Terkadang JPG hasilnya lebih bagus dibanding
PNG dan ukuran filenya pun lebih kecil.
GIF
pada umumnya digunakan untuk gambar animasi dan dapat memproduksi gambar 8-bit
yang kecil. GIF hanya memiliki maksimal 256 warna atau 8bit per pixel, sedang
JPG bisa sampe 32bit (jutaan warna).
GIF
lebih baik untuk hasil yg kasar pada gradien line art, jadi bagus untuk membuat
logo atau gambar kecil lainnya yang hanya menggunakan sedikit warna. Jadi
sangat disarankan kalau desainnya menggunakan warna yang sedikit maka lebih
baik menggunakan GIF.
BAB.IV.
DAFTAR PUSTAKA
https://klikhost.com/perbedaan-ekstensi-gambar-jpg-gif-png-bmp-dan-tiff/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar