SISTEM
INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
Pengertian
Sistem
Suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok
unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama
untuk mencapai tujuan tertentu. Secara sederhana, suatu sistem dapat diartikan
sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang
terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain, dan
terpadu. Dari defenisi ini dapat dirinci lebih lanjut pengertian sistem secara
umu, yaitu :
1. Setiap sistem terdiri dari unsur-unsur.
2. Unsur-unsur tersebut merupakan bagian terpadu
sistem yang bersangkutan.
3. Unsur sistem tersebut bekerja sama untuk
mencapai tujuan sistem.
4. Suatu
sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar.
Menurut Etimologi istilah sistem berasal dari
bahasa Yunani,
System yang artinya himpunan bagian atau unsur yang saling berhubungan
secara teratur untuk mencapai tujuan bersama.
Pengertian sistem menurut sejumlah para ahli :
1. L. James Havery
Sistem
adalah prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian komponen
yang berhubungan satu dengan yang
lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai satu kesatuan dalam usaha
mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.
2. John Mc Manama
Sistem
adalah sebuah stuktur konseptual yang tersusun dari fungsi-fungsi yang
saling berhubungan yang bekerja sebagai
suatu kesatuan organik untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan secara
efektif dan efisien.
3. C.W. Churchman
Sistem
adalah seperangkat bagian-bagian yang dikoordinasikan untuk melaksanakan
seperangkat tujuan.
4. J.C Hinggins
Sistem
adalah seperangkat bagian-bagian yang saling berhubungan.
5. Edgar F Huse dan James L. Bowdict
Sistem
adalah suatu seri atau rangkaian bagian-bagian yang saling berhubungan dan bergantung sedemikian rupa sehingga interaksi
dan saling pengaruh dari satu bagian akan mempengaruhi keseluruhan. Dari
pengertian diatas dapat kami simpulkan bahwa pengertian sistem adalah suatu
kesatuan yang terdiri atas beberapa komponen atau elemen yang saling
berhubungan atau saling terikat satu sama lain yang secara bersama mencapai
tujuan-tujuan yang sama.
Ruang
Lingkup Sistem Informasi
Ruang lingkup sistem informasi yaitu ruang
lingkup yang ditentukan dari awal
pembuatan yang merupakan garis batas lingkup kerja sistem tersebut,
sehingga sistem informasi tersebut tidak bersinggungan dengan sistem informasi
lainnya. Ruang lingkup SIM sebenarnya tertuang pada tiga kata pembentuknya,
yaitu“sistem”,“informasi”,dan“manajemen”. Sistem merupakan kumpulan elemen yang
saling berhubungan satu sama lain yang membentuk satu kesatuan dalam usaha
mencapai suatu tujuan. Di dalam perusahaan, yang dimaksud elemen dari sistem
adalah departemen-departemen internal, seperti persediaan barang mentah,
produksi, persediaan barang jadi,
promosi, penjualan, keuangan, personalia; serta pihak eksternal seperti
supplier dan konsumen yang saling terkait satu sama lain dan membentuk satu
kesatuan usaha.
Informasi adalah hasil pemrosesan data yang
diperoleh dari setiap elemen sistem tersebut menjadi bentuk yang mudah dipahami
dan merupakan pengetahuan yang relevan yang dibutuhkan oleh orang untu menambah
pemahamannya terhadap fakta-fakta yang ada. Informasi bagi setiap elemen akan
berbeda satu sama lain sesuai dengan kebutuhannya masing-masing
Dari ruang lingkup di atas, beberapa ahli
telah memberikan rumusan tentang sistem informasi manajemen, antara lain :
1. SIM adalah pengembagan dan penggunaan
sistem-sistem informasi yang efektif dalam organisasi-organisasi (Kroenke,
David, 1989).
2. SIM didefinisikan sebagai suatu sistem
berbasis komputer yang menyediakan informasi
bagi beberapa pemakai yang mempunyai kebutuhan yang serupa. Informasi
menjelaskan perusahaan atau salah satu
sistem utamanya mengenai apa yang telah terjadi di masa lalu, apa yang sedang
terjadi sekarang dan apa yang mungkin terjadi di masa depan. Informasi tersebut
tersedia dalam bentuk laporan periodik, laporan khusus dan output dari simulasi
matematika. Informasi digunakan oleh pengelola maupun staf lainnya pada saat
mereka membuat keputusan untuk memecahkan masalah (Mc. Leod, 1995).
3. SIM merupakan metode formal yang menyediakan
informasi yag akurat dan tepat waktu kepada manajemen untuk mempermudah proses
pengambilan keputusan dan membuat organisasi dapat melakukan fungsi perencanaan
, operasi secara efektif dan pengendalian (Stoner, 1996) Dari definisi-definisi
di atas, dapat ditarik kesimpulan, bahwa SIM adalah suatu sistem yang dirancang
untuk menyediakan informasi guna mendukung pengambilan keputusan pada kegiatan
manajemen dalam suatu organisasi
Tipe
Sistem
Ada berbagai tipe sistem berdasarkan kategori:
Atas dasar keterbukaan:
1. Sistem terbuka, dimana pihak luar dapat
mempengaruhinya. Lebih spesifik dikenal juga yang disebut dengan sistem
terotomasi;yang merupakan bagian dari sistem buatan manusia dan berinteraksi
dengan kontrol olehsatu atau lebih komputer sebagai bagian dari sistem yang
digunakan dalam masyarakatn modern.
2. Sistem tertutup, sistem yang tidak berhubungan
dan tidak terpengaruh dengan sistem luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis
tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Secara teoritis sistem
tersebut ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar- benar tertutup,
yang ada hanyalah relatively closed system (secara relatif tertutup, tidak benar-benar tertutup).
Atas
dasar komponen:
1. Sistem fisik, dengan komponen materi dan
energi. merupakan sistem yang ada secara fisik, sehingga setiap makhluk dapat
melihatnya (Sistem Komputer, Sistem Akuntansi, Sistem Produksi dll.)
2. Sistem non-fisik atau konsep, sistem yang
berupa pemikiran atau ide- ide yang tidak tampak secara fisik (Sistem Teologia
yang merupakan suatu sistem yang menggambarkan hubungan Tuhan dengan Manusia
Sub
Sistem
Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah
sistem, yaitu: tujuan, masukan, proses, keluaran, batas, mekanisme pengendalian
dan umpan balik serta lingkungan. Berikut elemen-elemen yang membentuk sebuah
system :
1. Tujuan Tujuan Setiap sistem memiliki tujuan
(goal), entah hanya satu atau mungkin banyak. Tujuan inilah yang menjadi
pemotivasi yang mengarahkan sistem. Yanpa tujuan, sistem menjadi tidak terarah
dan tidak terkendali. Tentu saja tujuan antara satu sistem dengan sistem yang
lain berbeda.
2. Masukan Masukan (input ) sistem adalah segala
sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan yang diproses.
Masukan dapat berupa hal-hal yang berwujud (tampak secara fisik) maupun yang
tidak tampak. 3. Proses Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau
transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan lebih bernilai.
3. Keluaran Keluaran(output ) merupakan hasil
dari pemerosesan. Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan
laporan, dan sebagainya.
4. Batas Batasan (boundary) sistem adalah pemisah
antara sistem dan daerah di luar sistem (lingkungan). Batas sistem menentukan
konfigurasi, ruang lingkup atau kemampuan sistem.
5. Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik
Mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan menggunakan
umpan balik (feedback), yang mencuplik
keluaran. Umpan balik ini digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun proses. Tujuannya adalah
untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan.
Sistem
Komputer
Sistem komputer adalah suatu jaringan
elektronik yang terdiri dari perangkat lunak dan perangkat keras yang melakukan tugas tertentu
(menerima input, memproses input, menyimpan perintah-perintah, dan menyediakan
output dalam bentuk informasi). Selain itu dapat pula diartikan sebagai
elemen-elemen yang terkait untuk menjalankan suatu aktifitas dengan menggunakan
komputer. Elemen dari sistem komputer terdiri dari manusianya (brainware),
perangkat lunak (software), set instruksi (instruction set), dan perangkat
keras (hardware). Dengan demikian komponen tersebut merupakan elemen yang
terlibat dalam suatu sistem komputer . Tentu saja hardware tidak berarti
apa-apa jika tidak ada salah satu dari dua lainnya (software dan brainware).
1. Perangkat keras komputer (Hardware ) adalah
semua bagian fisik komputer, dan dibedakan dengan data yang berada di dalamnya
atau yang beroperasi di dalamnya, dan dibedakan dengan perangkat lunak
(software) yang menyediakan instruksi untuk perangkat keras dalam menyelesaikan
tugasnya.
2. Perangkat lunak ( Software ) adalah istilah
umum untuk data yang diformat dan disimpan secara digital, termasuk program
komputer, dokumentasinya, dan berbagai informasi yang bisa dibaca dan ditulis
oleh komputer. 3. Brainware adalah setiap orang yang terlibat dalam kegiatan
pemanfaatan komputer/sistem pengolahan data. Brainware merupakan sumber
inspirasi utama bagi terbentuknya suatu sistem komputer.
Perbedaan
Indonesia dengan Negara lain di bidang IT
Di era globalisasi, teknologi informasi
berperan sangat penting. Dengan menguasai teknologi dan informasi, kita
memiliki modal yang cukup untuk menjadi pemenang dalam persaingan global. Di
era globalisasi, tidak menguasai teknologi informasi identik dengan buta huruf.
Kemampuan TI dan multimedia dalam menyampaikan pesan dinilai sangat besar.
Perbedaan utama antara negara lain dan negara Indonesia adalah kemampuan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Kemajuan yang pesat di bidang ilmu pengetahuan dan
teknologi di lain maju karena didukung oleh sistem informasi yang bagus.
Sebaliknya, sistem informasi yang lemah di Negara Indonesia mengakibatkan
keterbelakangan dalam penguasaan. Ilmu pengetahuan dan teknologi. Jadi jelaslah
bahwa maju atau tidaknya suatu negara sangat di tentukan oleh penguasaan
teirhadap informasi, karena informasi merupakan modal utama dalam mengembangkan
ilmu pengetahuan dan teknologi yang menjadi senjata pokok untuk membangun
negara. Sehingga apabila satu negara ingin maju dan tetap eksis dalam
persaingan global, maka negara tersebut harus menguasai informasi. Di era
globalisasi dan informasi ini penguasaan terhadap informasi tidak cukup hanya
sekedar menguasai, diperlukan kecepatan dan ketepatan. Sebab hampir tidak ada
guna menguasai informasi yang telah usang, padahal perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat mengakibatkan usia informasi
menjadi sangat pendek, dengan kata lain, informasi lama akan diabaikan dengan
adanya informasi yang lebih baru.
Kehidupan kita sekarang perlahan lahan mulai
berubah dari dulunya era industri berubah menjadi era informasi di balik
pengaruh majunya era globalisasi dan informatikamenjadikan computer, internet
dan pesatnya perkembangan teknologi informasi sebagai bagian utama yang harus
ada atau tidak boleh kekurangan dikehidupan kita. Aktifitas network globalisasi
ekonomi yang disebabkan oleh kemajuan dari teknologi informasi bukan hanya
mengubah pola produktivitas ekonomi tetapi juga meningkatkan tingkat
produktivitas;dan
pada saat bersamaan juga menyebabkan perubahan struktural dalam kehidupan
politik, kebudayaan, kehidupan sosial masyarakat dan juga konsep waktu dalam
dalam berbagai lapisan masyarakat.
Kemampuan untuk berbicara bahasa asing dan
kemahiran komputer adalah dua kriteria yang biasa diminta masyarakat untuk
memasuki era globalisasi baik di Indonesia maupun di seluruh dunia. Maka dengan
adanya komputer yang telah merambah di segala bidang kehidupan manusia hal itu
membutuhkan tanggung jawab sangat tinggi bagi sistem pendidikan kita untuk
mengembangkan kemampuan berbahasa masyarakat dan kemahiran komputernya.
Informasi yang biasa di dapat adalah dengan
cara searching atau internet karena semua informasi terbaru atau terupdate
dewasas kini lebih cepat melalui internet. Di dalam internet semua yang mau
dicari pasti ada dan juga mudah untuk mendapatkannya, namun internet juga punya
kecepatan untuk menampilkan gambar informasi tersebut. Perbedaan kecepatan
internet Indonesia dengan Negara lain sangat jauh sekali disebabkan karena
kurangnya pendidikan dan ilmu pengetahuan orang Indonesia di bidang IT. Di
internetpun kita mudah untuk bertukar informasi.
Dengan berkembangnya zaman teknologi informasi
sangat canggih sekali, saya melihat di internet bahwa nanti komunikasi dengan
orang lain akan langsung bertatap muka dengan bentuk 3D hologram jadi kita
serasa langsung bertemu dengan orang yang ingin kita berikan informasi. Tetapi
di balik dengan kemudahan teknologi tersebut membuat orang menjadi malas dan
juga jarang bertemu dengan orang lain secara face to face. Denga bedanya
teknologi Indonesia dengan Negara lain, Indonesia akan tertinggal jauh dengan
Negara lain dan juga informasi yang di dapat akan lambat di dapatkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar